Rabu, 21 Desember 2011

puisi 1

Kini mataku terpejam, sunyinya malam
Hasrat ku membara, khayalku semakin tinggi
1000 cara hadir di sekeliling membangkitkan gairah hidupku
Sejuta harapan di dalam jiwa, tapi semua lelahku masih di dalam angan-angan
Jurang-jurang menghadang menggetarkan jiwa dan pekatnya kegelapan datang melanda
Keraguan ku kini mencoba di dada, pasrahkan segala hasrat
Semua harapan yang dulu pernah ada tiada tersisa
Haruskah ku lari dan terus berlari mengejar bayang-bayangmu yang tak pernah hilang dalam jiwaku
Haruskah ku hidup dalam angan-angan melewati ribuan impianmu?
Hanya dirimulah ku tak bisa melupakanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar