Nama : Iin Napisa
Kelas : 2EB08
NPM : 25209732
Pasar Monopoli
Monopoli adalah penjual tunggal suatu barang yang tidak mempunyai subtitut yang rapat. Sebagai penjual tunggal, monopoli tersebut lebih mampu untuk mengendalikan tingkat harga dan outputnya dibanding suatu perusahaan dalam persaingan sempurna. Namun demikian, monopoli tersebut belum tentu akan memperoleh keuntungan ekonomis yang positif. Kurva permintaan akan produknya merupakan kendala bagi penentuan harga dan kuantitas yang ditawarkan monopoli tersebut.
Asumsi-asumsi model monopoli
1. Hanya ada satu penjual untuk sesuatu barang
2. Tidak ada penjual lain yang dapat menawarkan barang pengganti dari produk yang ditawarkan monopoli tersebut.
3. Ada “ halangan” bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar
4. Ada pengetahuan yang sempurna tentang harga, kuantitas, dan fungsi permintaan parapembeli
5. Perusahaan monopoli akan memaksimumkan keuntungan, dan konsumen akan memaksimumkan kepuasannya
6. Tidak ada biaya atau manfaat eksternal
Kurva permintaan seorang monopoli
Kurva permintaan pasar adalah kurva permintaan yang sesuai dengan kurva permintaan monopoli. Kurva permintaan pasar berslope negatif (harga dan kuantitas yang diminta berbanding terbalik). Hal tersebut secara tak langsung menyatakan bahwa jika ingin menjual output yang lebih banyak maka monopoli tersebut harus menurunkan harga barangnya.
Marginal Revenue (MR) lebih kecil harga (P)
MR akan lebih kecil dari P suatu barang jika suatu perusahaan menghadapi suatu kurva permintaan yang berslope menurun . Kurva MR tersebut akan terletak dibawah kurva permintaannya.
Faktor-Faktor penghalang memasuki pasar
Keuntungan ekonomis yang positif biasanya akan mengundang datangnya pemasok baru ke pasar. Suatu monopoli yang memperoleh keuntungan diatas normal dapat tetap bertahan sebagai penjual tunggal jika perusahaan – perusahaan lain dicegah untuk memasuki pasar.Faktor- faktor yang mencegah perusahaan – perusahaan lain tersebut untuk memasuki pasar dinamakan faktor penghalang.
Hak Paten dan Hak Monopoli
Hak paten adalah hak monopoli yang diberikan pemerintah kepada seorang penemu atau pencipta .
Hak monopoli adalah hak diberikan oleh pemerintah kepada sesorang untuk menjadi pemasok tunggal atau menjadi salah satu dari beberapa pemasok yang sangat terbatas jumlahnya untuk sesuatu barang pada suatu daerah tertentu.
Skala produksi yang ekonomis
Skala produksi yang cukup besar dari suatu perusahaan jika dibandingkan dengan ukuran pasar bisa merupakan penghalang bagi produsen lain untuk memasiki pasar.
Sedangkan perusahaan yang skala produksinya tidak efisien akan mengalamikerugian jika ia masuk ke pasar. Oleh karena itu suatu “monopoli yang alamiah” akan terjadi jika skala produksi ekonomisnya melampaui kurva permintaan pasar.
Penguasaan akan suatu sumber daya
Faktor penghalang dapat terjadi juga jika seorang produsen menguasai sumberdaya pokok yang digunakan untuk produksi sesuatu barang.
Monopoli dengan multi pabrik
Monopoli bisa mempunyai banyak pabrik. Perusahaan yang memiliki banyak pabrik harus menentukan berapa jumlah output yang akan diproduksi dan bagaimana cara mengalokasikan jumlah produksi tersebut diantara pabrik-pabrik yang memiliki monopoli tersebut.
Kaidah minimisasi biaya atau maksimisasi laba dapat pula diterapkan pada perusahaan ynga memiliki banyak pabrik ini dengan sedikit perubahan yaitu:
1. Monopoli dengan banyak pabrik akan menjumlahkan kurva MC setaip pabriknya untuk mendapatkan kurva MC perusahaan . Kaidah maksimisasi laba akan dapat diterapkan dengan menggunakan kurva MC seluruh pabrik tersebut.
2. Monopoli akan mengalokasikan jumlah produksi diantara pabrik-pabriknya tersebut dengan cara menyamakan MC untuk setia pabrik.
Diskriminasi Harga
Monopoli mempunyai kemampuan untuk membeda-bedakan para pembeli dengan menetapkan harga yang berbeda pula dari produknya. Sebagai penjual tunggal untuk produk tertentu seorang monopoli memiliki kemampuan untuk menetapkan harga, satu “kelebihan” yang tidak dimiliki oleh perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.
Pengertian diskriminasi harga dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Penetapan harga yang berbeda untuk para pembeli barang yang sama
2. Penetapan tingkat harga dimana perbandingan antara harga dan MC berbeda-beda diantara pembeli
Derajat diskriminasi harga
Penggolongan diskriminasi harga tergantung pada derajat diskriminasinya. Derajat diskriminasi ini dibagi 3 menurut A.C. pigou dalam bukunya yang berjudul The Economics of Welfare (1920). Diskriminasi yang terlengkap adalah derajat diskriminasi tertinggi. Diskriminasi harga derajat pertama merupakan tujuan akhir yaitu setiap unit yang dijual perusahaan mempunyai tingkat harga yang berbeda.
1. Diskriminasi harga derajat ketiga: Harga berbeda-beda untuk para pelanggan pada pasar yang berbeda.
2. Diskriminasi harga derajat kedua: Harga yang berbeda-beda untuk beberapa golongan barang yang dijual ke para langganan.
3. Diskriminasi harga derajat pertama: Harga yang bebeda-beda untuk setiap unit barang yang dijual ke para langganan.
Tujuan dan Manfaat Diskriminasi Harga
Diskriminasi harga memungkinkan monopoli untuk meningkatkan penerimaan (revenue) yang lebih banyak daripada yang dapat diperoleh dengan hanya menggunakan harga tunggal. Tambahan penerimaan tersebut dapat digunakan untk menambah pelayanan.
Diskriminasi harga tersebut juga dapat menaikkan keuntungan yang diperoleh perusahaan monopoli tersebut.
Contoh: Diskriminasi harga mungki diinginkan atau tidak diinginkan. Kita akan keberatan jika PLN menaikkan tarif listrik (rumah tangga), sedangkan untuk para pelanggan industri diturunkan, karena kita tentu akan keberatan untuk mengurangi uang belanja anak-anak. Oleh karena itu, mungkin hampir semua dari kita akan menetujui adanya diskriminasi harga yang diterapkan oleh perusahaan bioskop,pembayaran SPP, ongkos kereta api.
Syarat-syarat agar diskriminasi harga bisa efektif
Diskriminasi harga derajat pertama dan kedua memerlukan suatu informasi tentang kurva permintaan individual. Sedangkan diskrimnasi harga derajat ketiga memerlukan kemampuan perusahaan tersebut untuk dapat mengidentifikasi para pembeli atau pasar yang mempunyai elastisitas permintaan yang berbeda-beda.
Ketiga derajat diskriminasi diatas menghendaki agar para penjual mampu untuk memisahkan para pembeli. Jika seorang pembeli dapat mentransfer baranf kepada pembeli lainnya, maka efektifitas diskriminasi harga tersebut terbatas.
Pengaruh permintaan yang inelastis
Jika beberapa pasar dapat dipisahkan, maka keuntungan dapat ditingkatkan dengan diskriminasi harga derajat ketiga. Monopoli akan memaksimumkan keuntungannya jika MC=MR pada masing-masing pasar tersebut. Harga-harga akan tergantung pada elastisitas permintaan pada masing-masing pasar tersebut. Jika elastisitas lebih tinggi, maka harganya lebih rendah , ceteris paribus.
sumber: buku teori ekonomi 1
Maaf, bisa berikan contoh diskriminasi harga derajat I, II, dan III? terima kasih sebelumnya.
BalasHapusVisit my page : http://erisoncs.student.ipb.ac.id